Ekuitas Merek Dan Komunikasi Pemasaran Terpadu Pada Moda Ojek Online Lokal ‘Walan’ Di Pangkalpinang
Abstract
Bagi para pelaku usaha yang menjual barang maupun jasa harus memahami Integrated Marketing Communication (IMC) atau komunikasi pemasaran terpadu. IMC diperlukan untuk mengejar target penjualan serta kemajuan usaha. Hal ini berhubungan dengan bagaimana calon konsumen memahami produk perusahaan dan mengenali merek usaha dalam jangka yang panjang. Paling tidak ada beberapa jenis IMC yang dikenal antara lain; iklan, hubungan masyarakat, promosi, dan penjualan langsung. Dalam hal ini sebuah perusahaan jasa bidang transportasi online yang menggunakan aplikasi yakni Walan yang berada di Pangkalpinang telah menerapkan IMC sesuai dengan konsep yang diuraikan oleh Kotler. Berbagai strategi dijalankan yang hasilnya meningkatkan penjualan dan menumbuhkan loyalitas konsumen.
References
Aaker, D. (1997). Manajemen Ekuitas Merek. Jakarta: Mitra Utama.
Sujatmiko, Eko. (2017) Kamus Teknologi Informasi dan Komunikasi/Eko Sujatmiko – Ed. 1. – Surakarta, Aksarra Sinergi Media.
Kotler, P. & Armstrong, G. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, 1 (12), Jakarta: Erlangga.
Morissan., 2010 Periklanan :Komunikasi Pemasaran Terpadu, EdisiPertama, ( Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Kotler, P. & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran, 13 (2), Jakarta: Erlangga.
Shimp, T. A. (2003). Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga.
Shimp, Terence, A. 2003. Periklanan dan Promosi (Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu). Edisi Terjemahan. Jakarta: Erlangga.
Simamora, H. 2007. Manajemen Pemasaran Internasional. Edisi dua, Jilid 2. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sulaksana, Uyung. 2003. Integrated Marketing Communications. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.