http://journal.stiejayakarta.ac.id/index.php/JMBJayakarta/issue/feedJurnal Manajemen & Bisnis Jayakarta2025-08-15T15:44:34+07:00Anton Zulkarnain Sianiparantonz.jayakarta@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Manajemen & Bisnis Jayakarta (JMB Jayakarta) akan diterbitkan 2 kali dalam setahun yaitu di bulan Januari dan Juli.Jurnal ini dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakarta Jurusan Manajemen. Jurnal Manajemen & Bisnis Jayakarta mempunyai ruang lingkup : Manajemen Umum, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Operasional, Manajemen Strategi, Sistem Informasi Manajemen, Manajemen Resiko, Moneter & Perbankan, E-Commerce , Financial Technologi, Pasar Modal & Uang, Manajemen Investasi, Manajemen Retail, dan Bisnis.Jurnal Manajemen & Bisnis Jayakarta mengajak para akademisi maupun praktisi untuk melakukan analisis dan kajian hasil penelitian berbagai masalah dalam bidang Manajemen dan Bisnis, serta menyampaikan pemikiran maupun gagasan untuk pengembangan konsep Manajemen dan Bisnis melalui tulisan ilmiah. Naskah yang masuk merupakan hasil dari proses evaluasi dan suntingan demi keseragaman sistematika penulisan penggunaan istilah dan tata cara lainnya.</p>http://journal.stiejayakarta.ac.id/index.php/JMBJayakarta/article/view/341ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN PADA BISNIS REFLEXOLOGY GRIYA SEHAT DI HOWITZER RAYA2025-08-13T16:16:46+07:00Rudianto Hermawan kusyenird@gmail.comRd. Kusyenirdkusyeni@gmail.comSaifullah Saifullahkusyenird@gmail.comAnis Taufina Putrikusyenird@gmail.com<p><em>This research aims to analyses the right business strategy of Griya Sehat Reflexology Business on Howitzer Raya in an effort to increase customer satisfaction. SWOT analysis is used to identify internal strengths and weaknesses as well as external opportunities and threats faced by the company. This research uses a qualitative method with data collection through interviews and field observations. The results showed that Griya Sehat Reflexology Business has strong internal strengths, such as resources, technology, and organizational capabilities. However, the company also faces threats from competitive rivalry and buyer bargaining power. Based on SWOT analysis, an effective business strategy to increase customer satisfaction is the S-0 (Strength - Opportunity) strategy, which minimizes weaknesses and maximizes strengths and opportunities. Thus, this research hopes to contribute to businesses in increasing customer satisfaction and maintaining their competitive advantage. The results of this research are expected to be used as a reference for further research and contribute to the development of science.</em></p>2025-07-29T11:18:16+07:00Copyright (c) 2025 Rudianto Hermawan , Rd. Kusyeni, Saifullah Saifullah, Anis Taufina Putrihttp://journal.stiejayakarta.ac.id/index.php/JMBJayakarta/article/view/374PENGARUH RELIGIUSITAS, KUALITAS PRODUK DAN HARGA PRODUK TERHADAP TINGKAT PENJUALAN PRODUK KOSMETIK HALAL WARDAH DI KOTA BENGKULU2025-08-01T13:22:20+07:00Septi Widiyantisepti.widiyanti@mail.uinfasbengkulu.ac.idKhairiah Elwardahkhairiahelwardah@mail.uinfasbengkulu.ac.idDebby Arisandidebbyarisandi@gmail.com<p><em>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh religiusitas, kualitas produk dan harga produk secara parsial dan simultan terhadap tingkat penjualan produk kosmetik halal wardah di Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna produk kosmetik wardah di Kota Bengkulu yang tidak diketahui jumlahnya. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan sebanyak 80 sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji analisis regresi berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji t menunjukkan bahwa variabel religiusitas mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka H1 diterima, hal ini berarti religiusitas berpengaruh signifikan terhadap tingkat penjualan, variabel kualitas produk mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,091 > 0,05 maka H2 di tolak, hal ini berarti kualitas produk tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat penjualan dan variabel harga produk mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.242 > 0,05 maka H3 ditolak, hal ini berarti harga produk tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat penjualan. Sedangkan berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji F variabel religiusitas, kualitas produk dan harga produk mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa variabel religiusitas, kualitas produk dan harga produk berpengaruh secara bersamaan terhadap tingkat penjualan. </em></p> <p><strong><em>Kata</em></strong> <strong><em>Kunci: </em></strong><em>Religiusitas</em><em>, </em><em>Kualitas Produk</em><em>, </em><em>Harga Produk</em><em>, </em><em>Tingkat Penjualan</em></p>2025-08-01T13:22:20+07:00Copyright (c) 2025 Septi Widiyanti, Khairiah Elwardah, Debby Arisandihttp://journal.stiejayakarta.ac.id/index.php/JMBJayakarta/article/view/386 PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH MELALUI KEPUASAN2025-08-11T14:26:08+07:00della asmaria putridellaasmariaputri03@gmail.comYosi Puspita Saridellaasmariaputri03@gmail.com<p><em>This study aims to determine the extent of the influence of Relationship Marketing and Service Quality on Customer Loyalty, with Customer Satisfaction as an Intervening Variable, at Bank BRI Unit Painan. Data collection was carried out through a survey method by distributing questionnaires to 100 respondents. The data were analyzed using multiple linear regression and path analysis with the help of SPSS software. Based on the partial test (t-test) results, it was found that Relationship Marketing and Service Quality have a significant effect on Customer Satisfaction. Furthermore, Relationship Marketing, Service Quality, and Customer Satisfaction have a significant influence on Customer Loyalty. However, Customer Satisfaction does not act as a mediating variable between Relationship Marketing and Customer Loyalty. Meanwhile, Customer Satisfaction does mediate the relationship between Service Quality and Customer Loyalty. The contribution of the independent variables, namely Relationship Marketing and Service Quality, to the dependent variable Customer Satisfaction is 49.9%, while the remaining 51.1% is influenced by other factors not included in this study. Meanwhile, the contribution of Relationship Marketing, Service Quality, and Customer Satisfaction to Customer Loyalty is 24.0%, with the remaining 74.4% influenced by other variables beyond the scope of this research.</em></p>2025-08-05T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 della asmaria putri, Yosi Puspita Sarihttp://journal.stiejayakarta.ac.id/index.php/JMBJayakarta/article/view/388A DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG LARANGAN RIBA DI ERA DIGITAL DI KELURAHAN PADANG NANGKA KECAMATAN SINGARAN PATI KOTA BENGKULU2025-08-11T14:43:31+07:00Rado Ricardorado.rocardo@mail.uinfasbengkulu.ac.idRomi Adetio Setiawanrado.rocardo@mail.uinfasbengkulu.ac.idMakmurrado.rocardo@mail.uinfasbengkulu.ac.id<p><em>Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam hal penyebaran informasi keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak media sosial terhadap pemahaman masyarakat mengenai larangan riba dalam Islam di era digital. Penelitian dilakukan di Kelurahan Padang Nangka, Kota Bengkulu, dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam terhadap 10 informan berusia 20–35 tahun dengan latar belakang sosial yang beragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial, terutama melalui platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok, menjadi sarana efektif dalam menyampaikan edukasi mengenai larangan riba. Kemudahan akses, gaya penyampaian yang menarik, serta peran tokoh agama digital menjadi faktor pendukung utama. Namun demikian, terdapat pula tantangan berupa penyebaran informasi yang tidak valid, serta kesenjangan pemahaman antara generasi muda dan tua.</em></p>2025-08-11T14:40:05+07:00Copyright (c) 2025 Rado Ricardohttp://journal.stiejayakarta.ac.id/index.php/JMBJayakarta/article/view/389LITERASI KEUANGAN MEMODERASI HUBUNGAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN RISIKO QRIS TERHADAP KEUANGAN MAHASISWA2025-08-11T16:05:34+07:00Cindy Nur Atnicnuratni@gmail.comC. Tri cindy@gmail.comRitacindy@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemudahan penggunaan dan risiko QRIS terhadap keuangan mahasiswa dengan literasi keuangan sebagai variabel moderasi. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh semakin meningkatnya adopsi QRIS di kalangan mahasiswa yang disertai dengan kemudahan dalam bertransaksi namun juga memunculkan potensi risiko terhadap pengelolaan keuangan pribadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 100 mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis di berbagai perguruan tinggi di Kota Semarang yang pernah menggunakan QRIS. Teknik analisis data dilakukan dengan Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) menggunakan SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemudahan penggunaan QRIS berpengaruh positif terhadap keuangan mahasiswa, sedangkan risiko penggunaan QRIS menunjukkan pengaruh negatif. Literasi keuangan terbukti mampu memoderasi pengaruh kemudahan penggunaan QRIS maupun risiko QRIS terhadap pengelolaan keuangan mahasiswa. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya peningkatan literasi keuangan sebagai strategi untuk mengoptimalkan manfaat teknologi pembayaran digital serta meminimalkan dampak negatifnya terhadap perilaku finansial mahasiswa</p>2025-08-11T15:20:17+07:00Copyright (c) 2025 Cindy Nur Atni, C. Tri , Ritahttp://journal.stiejayakarta.ac.id/index.php/JMBJayakarta/article/view/383LITERASI KEUANGAN SEBAGAI MODERASI HUBUNGAN ANTARA PERILAKU DAN INKLUSI KEUANGAN TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI GENERASI Z2025-08-14T08:39:16+07:00Anisa Rizqiandinianisarizqiandini55@gmail.comRita Meiriyantianisarizqiandini55@gmail.comPrianka Ratri Nastitianisarizqiandini55@gmail.com<p><em>This study aims to analyze the influence of financial behavior and financial inclusion on investment decisions, as well as the moderating role of financial literacy on the relationship among Generation Z in Batang Regency. The method used is quantitative with a Structural Equation Modeling (SEM) approach based on Partial Least Square (PLS) through the SmartPLS 3 application. The results of this study indicate that financial behavior and financial inclusion have a positive and significant effect on investment decisions. In addition, financial literacy is proven to positively and significantly moderate the relationship between financial behavior and investment decisions, but does not moderate the relationship between financial inclusion and investment decisions. These findings indicate the importance of financial literacy in strengthening the impact of financial behavior on investment decisions, but not enough to strengthen the relationship between financial inclusion and investment decisions. This study provides implications for the development of a more comprehensive financial education strategy to encourage investment among the younger generation.</em></p>2025-08-14T08:37:37+07:00Copyright (c) 2025 ANISA RIZQIANDINI, Rita Meiriyanti, Prianka Ratri Nastitihttp://journal.stiejayakarta.ac.id/index.php/JMBJayakarta/article/view/372PENGARUH HARGA DAN KUALITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PAKAIAN BEKAS (THRIFTING) (Studi Pada Pasar Panorama Bengkulu Ditinjau Dari Ekonomi Islam)2025-08-15T15:44:34+07:00Wulandariwulandari.290522@gmail.comRomi Adetio Setiawanromiadetio@mail.uinfasbengkulu.ac.idDebby Arisandidebbyarisandi@gmail.com<p>Fenomena thrifting telah melonjak popularitasnya di Indonesia sejak tahun 2019, terutama di kalangan remaja, yang tertarik karena keunikan barang bekas tersebut. Studi ini berfokus pada analisis dampak harga dan kualitas terhadap kepuasan pelanggan dalam konteks pembelian pakaian bekas, serta meninjaunya dari sudut pandang ekonomi Islam. Riset ini melibatkan konsumen Gen Z (kelahiran 1998-2008) yang berbelanja di Pasar Panorama Bengkulu. Dengan metodologi kuantitatif deskriptif, 130 responden dipilih melalui teknik purposive sampling. Regresi Linier Berganda digunakan untuk menganalisis data menggunakan SPSS versi 25. Hasil studi menunjukkan bahwa harga secara signifikan meningkatkan kebahagiaan pelanggan (nilai Sig. = 0,034, kurang dari 0,05), menegaskan bahwa penetapan harga yang dianggap wajar berkorelasi dengan tingkat kepuasan pembeli. Dengan demikian, terdapat pengaruh positif yang kuat dari kualitas produk (nilai Sig. = 0,000, kurang dari 0,05), yang menunjukkan bahwa pengalaman pelanggan yang baik sangat dipengaruhi oleh pakaian bekas berkualitas tinggi. Lebih lanjut, secara simultan, harga dan kualitas terbukti memberikan kontribusi signifikan terhadap kepuasan pelanggan (nilai F Sig. = 0,000, kurang dari 0,05), menggaris bawahi pentingnya kedua faktor ini secara kolektif dalam membentuk kepuasan pembeli. Dari perspektif ekonomi Islam, praktik konsumsi ini selaras dengan prinsip keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan dan keinginan, serta menghindarkan praktik pemborosan yang tidak dianjurkan.</p>2025-08-15T15:42:00+07:00Copyright (c) 2025 Wulandari, Romi Adetio Setiawan, Debby Arisandi